PENYEBAB KEGAGALAN UMUM SISTEM INFORMASI
PENYEBAB
KEGAGALAN UMUM SISTEM INFORMASI
PENGERTIAN :
Informasi adalah
fakta, kejadian, statistik atau bentuk data lainnya yang dapat dipahami dan
mempunyai arti, bernilai atau bermanfaat bagi seseorang untuk
keperluan/pekerjaan tertentu . maka , Sistem Informasi dirumuskan
sebagai tatanan yang terorganisasi dalam pengaturan sumber daya yang ada yang
meliputi pengumpulan data lalu mengolahnya sehingga bisa dengan mudah untuk
dikonsumsi dan lebih mudah dalam hal penyebarannya. Lebih jauh yang meliputi
sumber daya meliputi: manusia, hardware, software, data dan jaringan yang
terdapat di dalamnya (O’Brien, 2005).
PENYEBAB
KEGAGALAN SISTEM INFORMASI :
Ada beberapa hal yang menyebabkan gagalnya sebuah
proyek. Bisa jadi di antara hal tersebut adalah sesuatu yang sangat kecil
tetapi berakibat fatal jika dilupakan atau disepelekan oleh developer yang
membangun sebuah sistem. Dalam tulisan ini penyebab kegagalan dibagi dalam tiga
kategori, yaitu faktor Sumber Daya Manusia (SDM) dan Manajemen, Teknis dan
Peralatan, dan faktor lain.
Keberhasilan atau kegagalan implementasi dan
pengembangan suatu sistem informasi tergantung dari peranan sumber daya manusia
yang ada, baik karyawan maupun manajer eksekutif. Keputusan dalam menggunakan
sistem informasi yang sudah ada atau mengembangkan sebuah sistem informasi baru
yang lebih menunjang bagi perusahaan merupakan keputusan yang dibuat oleh pihak
manajemen eksekutif. Jika pihak manajemen kurang mendukung pengembangan suatu
sistem informasi baru maka tidak akan ada pengembangan sistem informasi bagi
perusahaan. Selain itu keberhasilan atau kegagalan sistem informasi juga
dipengaruhi oleh kualitas infrastukturnya (hardware dan software) serta teknis
pengoperasiannya.
Faktor-faktor yang menyebabkan SIM
kurang berkembang dalam organisasi/perusahaan :
Dengan adanya SIM ini, sebuah perusahaan
mengharapkan suatu sistem yang dapat bekerja secara cepat dan akurat sehingga
produktivitas kerja di perusahaan lebih meningkat. Namun karena beberapa faktor
tertentu, terkadang malah perusahaan mengalami kegagalan.
Pengembangan SIM canggih berbasis komputer
memerlukan sejumlah orang yang berketrampilan tinggi dan berpengalaman lama dan
memerlukan partisipasi dari para manajer organisasi. Banyak organisasi yang
gagal membangun SIM karena :
1.
Pengorganisasian perusahaan yang kurang
wajar
2.
Kurangnya perencanaan yang memadai
3.
Kurang personil yang handal
4.
Kurangnya partisipasi manajemen dalam
bentuk keikutsertaan para manajer dalam merancang sistem, mengendalikan upaya
pengembangan sistem dan memotivasi seluruh personil yang terlibat.
KATEGORISASI KEGAGALAN SISTEM
INFORMASI
Secara umum, penilaian kinerja sistem informasi
berfokus pada pertimbangan dari keberhasilan dan kegagalan sistem informasi.
Masalah kegagalan sistem informasi dapat dianalisis dengan mengasumsikan bahwa
belajar dari kegagalan sistem informasi akan memberikan pelajaran penting untuk
merumuskan strategi sukses bagi perencanaan, pengembangan, pelaksanaan, dan
pengelolaan sistem informasi. Enam jenis kegagalan sistem informasi dapat
diidentifikasi sebagai berikut :
1.
Kegagalan Teknis
2.
Kegagalan Proyek
3.
Kegagalan Organisasi
4.
Kegagalan Lingkungan
5.
Kegagalan Pembangunan
6.
Kegagalan Penggunaan
Tingkat keberhasilan maupun kegagalan sistem
informasi dapat dikategorikan menjadi 3 tingkat tergantung kepada tingkat
keberhasilannya, yaitu :
1.
Pertama adalah kegagalan total
inisiatif, tidak pernah dilaksanakan atau di mana sistem baru diterapkan tetapi
segera ditinggalkan.
2.
Kedua adalah kegagalan parsial dari
inisiatif, di mana tujuan utama tidak tercapai atau di mana terdapat hasil yang
tidak diinginkan yang signifikan. Terkait dengan kegagalan parsial adalah
kegagalan keberlanjutan mana inisiatif pertama berhasil tetapi kemudian
ditinggalkan setelah satu tahun atau lebih.
3.
Ketiga adalah keberhasilan dari
inisiatif di mana sebagian besar pemangku kepentingan mencapai tujuan utama
mereka dan tidak mengalami hasil yang tidak diinginkan.
KESIMPULAN :
Sistem informasi adalah bagian yang sangat
penting bagi perusahaan saat ini. Penerapan sistem informasi dalam suatu
perusahaan tidak selalu berhasil. Sejumlah faktor yang menentukan keberhasilan
pelaksanaan proyek sistem informasi. Beberapa diantaranya adalah faktor
lingkungan, struktur organisasi internal, struktur tim proyek, teknologi yang
sesuai dan metodologi proyek, serta dukungan pasca proyek.
Untuk mencapai keberhasilan tersebut, maka
perusahaan harus melakukan langkah-langkah yang tepat ketika akan menerapkan
sistem informasi. Langkah-langkah ini harus dilakukan dalam sebuah cara yang
sistematis dan mengikuti kaidah-kaidah yang ada. Walaupun hal ini tidak
menjamin kesuksesan pengimplementasian sebuah sistem informasi ke dalam
perusahaan, namun pengerjaan yang telah mengikuti kaidah akan mendekatkan
kepada hasil yang lebih baik.
Selain kesuksesan, kegagalan juga membayangi
penerapan sistem informasi. Kegagalan disebabkan oleh beberapa faktor
diantaranya : ketidakmampuan teknisi TI yang dipekerjakan oleh perusahaan, dan
ketidakcocokan TI yang dikembangkan oleh teknisi dengan tujuan perusahaan,
ketidaktahuan manajer perusahaan mengenai TI yang ingin dikembangkan serta rasa
memiliki perusahaan oleh para pengembang TI yang ada di dalamnya. Solusi
dari persoalan itu adalah dibutuhkan partisipasi oleh pihak perusahaan dan
mempekerjakan tenaga TI yang handal dan profesional.
Azaz manfaat TI bagi kebutuhan organisasi perusahaan
harus sampai pada level end user. Artinya teknologi itu tidak hanya
menjadi barang pajangan terkesan canggih dari suatu organisasi.
Dibutuhkan evaluasi sistem teknologi informasi agar bisa mencapai sasaran,
caranya adalah sebagai berikut;
1.
Melihat kembali tujuan dari penerapan
TI, dengan menggambarkan kembali arsitektur bisnis TI yang ada akan menentukan
ruang lingkup, kompleksitas, jangkauan layanan, piranti TI dan investasi yang
telah ditanamkan.
2.
Tentukan fasilitas pengolahan dan
frekuensi pemanfaatan, ketahui potensi pelanggan, ukur manfaat dan buat acount
terpisah.
3.
Perlu disadari bahwa investasi TI
membutuhkan waktu 2-3 tahun untuk menikmati hasilnya.
4.
Memonitor dan memperbaiki implementasi
yang belum berjalan baik, membuat program change management.
NAMA : CICILIA CHRISTIANI (11115503)
KELAS : 2ka03
Website paling ternama dan paling terpercaya di Asia
BalasHapusSistem pelayanan 24 Jam Non-Stop bersama dengan CS Berpengalaman respon tercepat
Memiliki 9 Jenis game yang sangat digemari oleh seluruh peminat poker / domino
Link Alternatif :
arena-domino.club
arena-domino.vip
100% Memuaskan ^-^
Bikin artikel Plagiat Kontol Dari Scribd , Kreatif dikit lah ngentot
BalasHapus