PENGERTIAN E-GOVERMENT & PEMANFAATAN INTERNET

TUGAS SOFTSKILL
E-GOVERMENT & PEMANFAATAN INTERNET
NAMA : CICILIA CHRISTIANI – 11115503
KELAS : 2 KA 03

PENGERTIANNYA :
Pengertian E-Government  adalah penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah untuk memberikan informasi dan pelayanan bagi warganya, urusan bisnis, serta hal-hal lain yang berkenaan dengan pemerintahan. e-Government dapat diaplikasikan pada legislatif, yudikatif, atau administrasi publik, untuk meningkatkan efisiensi internal, menyampaikan pelayanan publik, atau proses kepemerintahan yang demokratis. Model penyampaian yang utama adalah Government-to-Citizen atau Government-to-Customer (G2C), Government-to-Business (G2B) serta Government-to-Government (G2G). Keuntungan yang paling diharapkan dari e-government adalah peningkatan efisiensi, kenyamanan, serta aksesibilitas yang lebih baik dari pelayanan publik. E-Government adalah Suatu upaya untuk mengembangkan penyalenggaraan kepemerintahan yang berbasis elektronik. Suatu penataan system manajemen dan proses kerja di lingkungan pemerintah dengan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi.

MANFAATNYA :

-Meningkatkan efisiensi
-meningkatkan layanan
-mencapai hasil kebijakan tertentu
-berkontribusi terhadap tujuan kebijakan ekonomi
-membantu kepercayaan antar pemerintah dan warganya
-meningkatkan transpirasi dan tanggung jawab
Ada tiga model penyampaian E-Government, antara lain :
a.  Government-to-Citizen atau Government-to-Customer (G2C): Adalah penyampaian layanan publik dan informasi satu arah oleh pemerintah ke masyarakat, Memungkinkan pertukaran informasi dan komunikasi antara masyarakat dan pemerintah, Contohnya G2C : Pajak online, mencari Pekerjaan, Layanan Jaminan sosial, Dokumen pribadi (Kelahiran dan Akte perkawinan, Aplikasi Paspor, Lisensi Pengarah), Layanan imigrasi, Layanan kesehatan, Beasiswa, penanggulangan bencana.
b. Government-to-Business (G2B): Adalah transaksi-transaksi elektronik dimana pemerintah menyediakan berbagai informasi yang dibutuhkan bagi kalangan bisnis untuk bertransaksi dengan pemerintah.Mengarah kepada pemasaran produk dan jasa ke pemerintah untuk membantu pemerintah menjadi lebih efisien melalui peningkatan proses bisnis dan manajemen data elektronik. Aplikasi yang memfasilitasi interaksi G2B maupun B2G adalah Sistem e-procurement. Contoh : Pajak perseroan, Peluang Bisnis, Pendaftaran perusahaan, peraturan pemerintah (Hukum Bisnis), Pelelangan dan penjualan yang dilaksanakan oleh pemerintah, hak paten merk dagang, dll
c.  Government-to-Government (G2G): Adalah Memungkinkan komunikasi dan pertukaran informasi online antar departemen atau lembaga pemerintahan melalui basisdata terintegrasi. Contoh : Konsultasi secara online,blogging untuk kalangan legislative, pendidikan secara online, pelayanan kepada masyarakat secara terpadu.
Pengolahan data elektronik dalam organisasi pemerintahan.
Aplikasi dari IT dalam sektor publik ditujukan untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas dan akuntabilitas dalam penyampaian pelayanan public oleh pemerintah. Layne and Lee(2001) menjelaskan dalam 4 tahap pengembangan E-Gov yaitu:
1.      Cataloguing
Fokus pada memulai sebuah bentuk kehadiran secara online dari pemerintah. Hal ini dapat diwakili dengan adanya web static.
2.      Transaction
Dalam halaman web tersebut disajikan link database dinamis.
3.      Vertical Integration
Terbangunnya sebuah koneksi dengan fungsi dan jasa dari tingkat diatasnya. Misalnya Portal web pemda tingkat II, mempunyai fungsi pelayanan dari portal web pemda tingkat I dan tingkat pusat. Di Vetical Integration, fokus pada transformasi jasa pelayanan pemerintahan dan bukan pada otomatisasi. Targetnya adalah mengintegrasi sistem pemerintahan tingkat II dengan tingkat I dan tingkat pusat, hal ini dilakukan untuk tujuan cross referencing and checking. Selain itu, target lainnya adalah untuk mempertimbangkan peningkatan pada efisiensi, privasi dan masalah kerahasiaan.
4.      Horizontal Integration
Yaitu suatu integrasi antar fungsi dan pelayanan yang beda. Pada Horizontal Integration, ditandai dengan adanya database yang melintas area fungsional yang berbeda, yang saling berkomunikasi satu sama lain dan idealnya saling membagi informasi. Dengan demikian, informasi yang diperoleh satu agen pemerintah maka dapat digunakan oleh seluruh fungsi lain dalam sistem. Secara keseluruhan 4 tahap E-Gov dari Layne & Lee menawarkan harapan terbaik untuk meningkatkan efisiensi melalui reformasi administrasi melalui vertical maupun horizontal integration.
Ada sepuluh pemerintah daerah yang dianggap memiliki tampilan desain terbaik dalam situs mereka. Sepuluh website tersebut adalah :
1)     Website milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
Alamat dari situs resmi milik Provinsi DKI Jakarta adalah www.jakarta.go.id. Desainnya yang menarik disesuaikan dengan karakter masyarakat Jakarta yang sebagian besar sudah akrab dengan teknologi internet.
2)     Website milik Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan
Alamat website milik Provinsi Kalimantan Selatan sendiri adalah www.kalselprov.go.id. Di dalamnya berisi informasi yang berhubungan dengan pemerintahan Kalimantan Selatan.
3)     Website milik Pemerintah Provinsi Sumatera Barat
Provinsi yang terletak di pulau Sumatera ini memiliki alamat website resmi www.sumbarprov.go.id. Semua berita terbaru yang berhubungan dengan provinsi tersebut akan dimuat dalam situs ini.
4)     Website milik Pemerintah Kota Bandung
Dengan menggunakan alamat www.bandung.go.id, masyarakat Kabupaten Bandung bisa mendapatkan informasi yang mereka butuhkan pada situs tersebut.
5)     Website milik Pemerintah Kabupaten Majalengka
www.majalengkakab.go.id adalah alamat resmi website milik pemerintah kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
6)     Website milik Pemerintah Kota Depok
Alamat website dari pemerintah kota Depok ini
7)     Website milik Pemerintah Kota Bekasi
Sebagai kota yang berdekatan dengan ibukota negara, Bekasi memiliki website sebagai alat komunikasi dengan masyarakatnya.
8)     Website milik Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi
Website www.kuansing.go.id menyajikan informasi lengkap mengenai profil provinsi yang terletak di pulau Kalimantan.
9)      Website milik Pemerintah Provinsi Bali
Sebagai tujuan wisata dunia, Bali memiliki kepentingan untuk menciptakan website yang mampu menyajikan segala sesuatu terkait wilayah Bali. Itulah sebabnya, melalui website www.bali.go.id, pemerintah menyajikan semua gambaran yang bertujuan menarik minat wisatawan datang ke Bali serta juga informasi yang berhubungan dengan pemerintahan.
10) Website milik Pemerintah Kabupaten Boyolali
Boyolali terletak di provinsi Jawa Tengah. Berdekatan dengan gunung Merapi dan memiliki industri andalan susu sapi. Melalui www.boyolalikab.go.id, kabupaten ini hendak memperkenalkan potensi yang ada di wilayahnya, serta menyampaikan segala macam informasi yang dibutuhkan masyarakat.

Kesimpulan
Keuntungan yang diperoleh dari e-government bukan hanya sekedar menyediakan pelayanan online tetapi lebih luas daripada itu, karena kinerja sektor publik juga berkontribusi pada kemajuan ekonomi dan sosial suatu negara. Secara garis besar dari definisi-definisi yang beredar mengenai E-Gov dapat disimpulkan bahwa E-Gov mempunyai beberapa penekanan penting yaitu pada:
·         Adanya pemanfaatan teknologi informasi (Internet, WAN, Mobile Computing dll).
·         Adanya tujuan untuk meningkatkan layanan kepada publik yaitu dengan adanya pelayanan umum secara online (Online Public Services)
Adanya tujuan untuk melakukan transformasi hubungan antara agen pemerintah dengan penduduk, bisnis ataupun dengan unit pemerintah lainnya .

Sumber :









Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENYEBAB KEGAGALAN UMUM SISTEM INFORMASI

TUGAS IBD MAKALAH MAKANAN FAOVORITE

TUGAS MAKALAH TENTANG PAHLAWAN YANG DI SUKAI 'IBU MARIA WALANDA MARAMIS'